Selasa, 29 Mei 2012







Sekda Natuna Syamsurizon SH M.Si


Sudah Jadi Sekda, Syamsurizon masih “Beristeri Dua”

MN, Natuna – Setelah mengalami promosi, uji kesetiaan dan loyalitas kepada pimpinan selama sekitar 10 bulan, Syamsurizon SH M.Si akhirnya dinobatkan sebagai Sekretaris daerah pada bulan April lalu, namun sayangnya hingga menjabat definitif sebagai pejabat pengguna anggaran, dirinya masih “beristeri dua”.

Dari lima hari kerja dalam sepekan, sesekali Ia masih harus menjalani kewajibannya untuk menyempatkan diri meninjau rumah lamanya, didampingi ajudan sambil berjalan kaki, karena letaknya yang berdekatan dengan ruang kerja baru, ia lebih memilih untuk tidak menggunakan kendaraan dinasnya.

Berbagi waktu untuk memenuhi kewajibannya telah menjadi rutinitas ini harus dilakukan hingga ditunjuknya pegawai negeri yang memenuhi unsur kepangkatan dan golongannya, untuk mengisi kekosongan jabatan sebagai Kepala Badan inspektorat daerah, saat dimintai keterangan, Syamsurizon membenarkan hal tersebut, namun demikian, menurutnya dalam waktu dekat, kekosongan itu akan segera diisi oleh formasi pegawai yang memiliki kemampuan sesuai bidang yang diperlukan.

Syamsurizon telah menyampaikan daftar list pegawai dilingkungan Pemkab Natuna, yang memenuhi segi kepangkatan untuk ditunjuk oleh Bupati dan wakil bupati Natuna, dijadwalkan tahun ini jabatan lama ini bakal diisi, sehingga dalam menjalankan tugas pokok dan fungsinya (tupoksi).

“ Pastinya golongan 4 c yang bisa direkrut dari pegawai di Natuna, menyangkut  ini akan bergantung dari keputusan pimpinan, siapa yang akan ditempatkan sesuai dengan kepangkatan dan kemampuannya, umumnya didiskusikan sebelumnya dengan wakil Bupati.”

Karena masih (beristeri dua-red) menjabat sebagai plt di inspektorat,Ia mengaku masih menikmati tunjangan jabatan di tempat ini, hanya saja untuk gaji pokoknya yang diterima hanya jabatan definitif saja.

Dirinya menyebutkan, bahwa untuk menjalankan tugasnya sebagai sekretaris daerah sudah cukup menyita waktu dan pikiran, sehingga kalau nantinya jabatan lama tersebut telah terisi oleh figur pegawai eselon yang baru, beban pekerjaan di inspektorat, tidak lagi menjadi masalah baginya.(Hermann).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar